Adapunbahan dari pengumpulan informasi dalam pembuatan karya ilmiah sebagai berikut ini: 1) Manfaat perpustakaan 2) Memanfaatkan internet 3) Kelola dan pilah bahan-bahan pustaka 4) Membuat ringkasan dan melakukan paraphrase 5) Membuat kutipan 6) Membuat daftar instrumen wawancara, observasi dan pertanyaan yang dipersiapkan c. Tahap Pelaksana Draf
7Cara Membuat Abstrak untuk Karya Tulis Ilmiah 1. Jumlah Kata Langkah pertama yang perlu diperhatikan adalah jumlah kata yang digunakan. Jumlah kata maksimal dalam penulisannya adalah sebanyak 150 kata. Hal tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku di Indonesia saat ini dalam penulisan abstrak adalah berkisar antara 100 sampai 150 suku kata. 2.
Langkahdan Cara Membuat Karya Tulis Ilmiah 1. Menentukan Tema atau Topik yang Akan Kita Teliti 2. Membuat Kerangka Penelitian 3. Mengumpulkan Bahan 4. Survei Lapangan 5. Membangun Bibliografi 6. Menyusun Hipotesis 7. Menyusun Rancangan Penelitian 8. Melaksanakan Pengamatan dan Pengumpulan Data 9. Menganalisis dan Menginterpretasikan Data 10.
E Cara Membuat Karya Tulis Ilmiah. Source : gramedia.com. Membuat karya tulis ilmiah, ibarat kita melangkah menuju sebuah titik tertentu yang sering disebut sebagai suatu kesimpulan, sebelum diterapkan dalam sebuah tindakan. 1. Peristiwa. Jika ingin karya tulis ilmiah kita diterima oleh pembaca, maka dibutuhkan adanya suatu perencanaan yang baik.
Bagikan Cara Membuat Surat Permintaan Alat Tulis Kantor. Menjamin kualitas dan ketepatan waktu barang ATK yang diterima oleh pemohon dari setiap unit bagian di lingkungan FISIP UB. Baik itu di perusahaan, instansi pemerintahan, bahkan juga lembaga swasta dan pemerintah. Contoh Proposal Pengajuan Alat Tulis Kantor - Berbagai Alat (Ricky Ford)
Pengertiantinjauan pustaka, manfaat, cara membuat dan contoh lengkap. Cara membuat karya tulis ilmiah selanjutnya ialah dengan melakukan analisis dari pembahasan yang kamu buat. Source: www.slideshare.net. Lalu bagaimana sih cara atau teknik menulis feature agar bisa menghasilkan contoh feature yang baik? Trik menulis feature yang menarik
.
BUTON, - Tuli-tuli, bukanlah suatu sebutan kepada seseorang akibat gangguan pendengaran, melainkan salah satu gorengan yang rasanya sangat nikmat. Gorengan ini sangat mudah dijumpai di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara. Gorengan yang berbentuk angka delapan ini merupakan makanan favorit bagi penduduk Pulau Buton karena rasanya yang gurih dan tidak asam. Apalagi gorengan tuli-tuli dinikmati dengan sambal goreng, rasanya maknyus. Di Kota Baubau, gorengan tuli-tuli hampir dijumpai di setiap sudut kota dan dijual dengan harga yang sangat terjangkau yakni Rp per seorang penjual gorengan di Kelurahan Bure, Kecamatan Kokalukuna, Imawati 43, tuli-tuli sangat banyak peminatnya. “Banyak yang suka makan tuli-tuli di sini. Apalagi rasanya juga gurih dan tidak asam. Membuat tuli-tuli ini tidaklah terlalu susah,” kata Imawati. Untuk membuat gorengan tuli-tuli ini pertama-tama ambilah beberapa batang ubi kayu secukupnya. Ubi kayu tersebut kemudian dihaluskan dengan cara diparut. Setelah itu, ubi kayu yang sudah halus dimasukkan dalam kain bersih kemudian ditekan kuat agar airnya keluar hingga mengering. Ubi kayu yang sudah dikeringkan kemudian dibelah menjadi dua bagian. Bagian pertama dicampurkan dengan air secukupnya, irisan bawang merah, dan garam, terus dipanasi hingga menjadi adonan yang kental. Setelah itu dicampurkan dengan sebelah parutan ubi kayu yang sudah mengering.“Keduanya dicampur dengan menggunakan tangan. Kalau adonan sudah tercampur seperti adonan roti, baru diambil satu bulatan kecil dan dibuat bulatan panjang mengecil. Kemudian kita bentuk seperti angka delapan,” ujar Imawati. Kemudian bulatan berbentuk angka delapan itu digoreng dengan minyak secukupnya. Sambil digoreng, sebaiknya juga meracik sambal goreng. Nah bila sudah matang, maka tuli-tuli sudah bisa disantap. Wahyuni, seorang penggemar tuli-tuli mengatakan, gorengan tuli-tuli sangat nikmat saat disantap sore hari bersama teman-teman. “Banyak pendatang ke sini pasti ingin mencoba gorengan tuli-tuli ini. Ini sangat mantap bila dimakan bersama teman-teman ataupun keluarga di sore hari,” ucapnya. Nah bagi Anda yang melakukan perjalanan ke Pulau Buton, rasanya tak lengkap bila tak mencoba gorengan khas Pulau Buton ini. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tuli adalah hilangnya kemampuan mendengar, baik pada satu maupun kedua telinga. Tuli yang tidak tertangani bisa membuat penderitanya merasa terasing dari lingkungan, serta mengalami gangguan kecemasan dan depresi. Proses mendengar terjadi ketika gelombang suara masuk ke telinga dan menggetarkan gendang telinga. Getaran tersebut akan diteruskan ke tulang-tulang pendengaran untuk kemudian dilanjutkan ke sel-sel saraf di otak, yang akan diterjemahkan menjadi suara. Tuli terjadi akibat gangguan pada salah satu atau beberapa tahap dalam proses mendengar. Kondisi ini bisa timbul dari lahir, mendadak, atau berkembang seiring waktu. Penyebab Tuli Penyebab tuli sangat beragam, tergantung pada bagian telinga yang mengalami gangguan. Berikut adalah penjelasannya Tuli konduktif Tuli konduktif bisa terjadi akibat gangguan di saluran telinga luar, gendang telinga, atau telinga tengah. Kondisi ini menyebabkan gelombang suara tidak bisa masuk ke telinga bagian dalam. Tuli konduktif biasanya sembuh setelah penyebabnya diobati. Penyebab tuli konduktif dapat meliputi Gendang telinga robek Penumpukan kotoran telinga serumen prop Benda asing yang menyumbat saluran telinga Pertumbuhan sel-sel kulit yang tidak normal di balik gendang telinga kolesteatoma Pertumbuhan atau pengerasan abnormal pada tulang pendengaran otosklerosis Infeksi telinga luar otitis eksterna Jaringan parut pada telinga akibat infeksi berulang Tuli sensoris Jenis tuli ini disebabkan oleh kerusakan pada telinga dalam atau saraf pendengaran. Akibatnya, gelombang suara tidak sampai ke otak. Kondisi ini bisa bersifat permanen. Tuli sensoris dapat terjadi akibat beberapa kondisi di bawah ini Proses penuaan Kelainan bawaan, termasuk sindrom Usher Paparan suara yang keras dalam jangka panjang, misalnya karena bekerja di konstruksi bangunan Cedera kepala Penyakit Meniere Neuroma akustik, yaitu tumor jinak yang tumbuh di saraf penghubung antara telinga dan otak Komplikasi penyakit, seperti meningitis, campak, gondongan, dan demam scarlet Penggunaan obat yang dapat menimbulkan efek samping di telinga, seperti obat kemoterapi atau obat kina Seseorang juga bisa mengalami kombinasi tuli konduksi dan sensoris. Tuli jenis ini biasanya disebabkan oleh kelainan genetik dan cedera kepala. Selain pada orang dewasa, tuli juga dapat terjadi pada bayi. Beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko bayi mengalami tuli adalah Terlahir prematur Mengalami komplikasi saat lahir Sering menderita infeksi telinga Mengalami komplikasi akibat penyakit infeksi, seperti meningitis atau cytomegalovirus Gejala Tuli Pada orang dewasa, hilangnya pendengaran biasanya terjadi bertahap. Gejala yang dapat timbul pada penderita tuli antara lain Tidak dapat mendengar suara dengan jelas, bahkan dari telepon Sering meminta orang lain untuk mengulangi ucapannya Sering salah memahami maksud perkataan orang lain Merasa jika orang lain sedang bergumam atau tidak jelas ketika berbicara Mendengarkan musik atau menonton dengan volume yang lebih tinggi daripada yang dibutuhkan orang lain Sulit mengikuti percakapan, terutama bila ada lebih dari satu orang yang berbicara Merasa lelah atau stres jika mengikuti kegiatan yang memerlukan konsentrasi dalam mendengar, misalnya mengikuti seminar Mengalami sensasi telinga berdenging tinnitus, nyeri di telinga, atau telinga terasa penuh Sementara pada bayi, gejala tuli dapat berupa Tidak terkejut atau menangis saat mendengar suara keras Tidak tersenyum ketika diajak bicara atau bercanda Tidak menoleh ke sumber suara ketika namanya dipanggil, pada bayi usia 3 bulan atau lebih Tidak mengoceh atau meniru bunyi ketika berusia 6 bulan atau lebih Tidak mengucapkan kata-kata, seperti “mama” atau “papa” ketika berusia 12 bulan atau lebih Tidak tertarik pada benda atau mainan yang mengeluarkan suara Tidak mendengar ketika dipanggil dan tidak menyadari kehadiran seseorang sampai mereka melihat siapa yang datang Ketika anak sudah lebih besar, gejala yang dapat timbul akibat tuli adalah Tidak berbicara atau tidak dapat mengucapkan kalimat dengan jelas Tampak tidak dapat memusatkan perhatian atau mengikuti perintah Tidak memberikan jawaban yang sesuai dengan pertanyaan Sering mendengarkan suara keras saat mendengar musik atau menonton Mengalami gangguan dalam belajar Kapan harus ke dokter Pemeriksaan ke dokter perlu segera dilakukan jika mengalami gejala tuli, atau jika gangguan pendengaran tidak membaik walaupun telah berobat. Segera cari pertolongan medis ke IGD jika mengalami gejala berikut Gangguan pendengaran terjadi mendadak Pendengaran memburuk dalam beberapa hari atau minggu Telinga terasa sakit atau keluar cairan berbau dari telinga Segera bawa bayi Anda ke dokter jika ia mengalami gejala seperti yang telah disebutkan di atas. Pemeriksaan dan penanganan dini perlu dilakukan untuk mencegah komplikasi. Diagnosis Tuli Dokter akan menanyakan gejala, riwayat kesehatan, serta obat-obatan yang sedang dikonsumsi pasien. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada telinga untuk melihat tanda-tanda infeksi, kotoran yang menumpuk, atau gangguan pada struktur telinga. Dokter juga akan melakukan tes bisik dan tes garpu tala. Pada tes bisik, dokter akan berbisik dalam jarak kurang dari 1 meter di belakang pasien, sedangkan tes garpu tala dilakukan dengan cara membunyikan garpu tala dan meletakkannya di kepala pasien. Untuk menegakkan diagnosis, dokter dapat melakukan pemeriksaan penunjang di bawah ini Tes pendengaran, yang terdiri dari banyak jenis pemeriksaan, termasuk speech perception test dan timpanometri Tes audiometri, untuk memeriksa kemampuan telinga mendengar suara dalam berbagai volume dan intonasi CT scan atau MRI kepala, untuk mendeteksi tumor yang bisa mengganggu pendengaran Pengobatan Tuli Pengobatan tuli tergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya. Berikut adalah penjelasannya Pembersihan kotoran telinga Prosedur ini bertujuan untuk mengeluarkan kotoran telinga yang menumpuk atau benda asing yang menyumbat telinga dan menyebabkan tuli. Dokter akan menggunakan pengisap atau alat khusus. Alat bantu dengar Alat bantu dengar disarankan kepada pasien yang menderita tuli akibat gangguan pada telinga bagian dalam. Alat ini dapat membantu pasien mendengar suara menjadi lebih keras dan jelas. Implan koklea Pemasangan implan koklea diutamakan pada pasien yang pendengarannya tidak membaik dengan alat bantu dengar. Alat ini ditanam di bagian samping kepala. Operasi Operasi dilakukan untuk mengatasi tuli akibat cedera atau tumor di telinga, gangguan di gendang telinga, atau otosklerosis. Pada tuli yang disebabkan oleh efek samping obat, dokter akan menyarankan pasien untuk berhenti mengonsumsi obat tersebut dan menggantinya dengan obat lain. Komplikasi Tuli Tuli yang tidak diobati dapat menurunkan kualitas hidup, karena penderitanya sulit berkomunikasi. Kondisi ini bahkan dapat menimbulkan gangguan mental, seperti merasa terasing, mudah marah atau tersinggung, serta gangguan kecemasan dan depresi berat. Pada bayi, tuli bisa menghambat perkembangan emosi, serta kemampuan motorik, bahasa, dan kognitif. Ketika memasuki usia sekolah, anak yang tuli juga berisiko mengalami hambatan dalam belajar. Pencegahan Tuli Untuk mengurangi risiko terjadinya tuli, beberapa upaya yang dapat dilakukan adalah Gunakan penutup telinga jika bekerja atau beraktivitas di tempat yang terlalu bising, seperti konstruksi bangunan atau perbaikan jalan. Lakukan tes pendengaran setiap tahun, terutama jika bekerja di lingkungan bising. Lakukan skrining pendengaran pada bayi usia 3 minggu dan tes pendengaran pada anak usia 4 tahun. Jangan mendengarkan musik atau menonton televisi dengan suara yang terlalu keras, terutama bila menggunakan earphone. Pastikan anak mendapatkan imunisasi
Minggu, 11 Oktober 2020 0 dilihat Tuli-tuli makanan khas Buton. Foto Iradat Kurniawan/Telisik " Selain menjadi camilan warga setempat, biasa juga banyak orang yang membeli Tuli-tuli untuk dijadikan oleh-oleh. " BAUBAU, - Buton secara umum memiliki berbagai makanan yang terkenal dan mempunyai rasa yang misalnya, sejenis makanan ringan khas Buton yang berbahan dasar dari ubi kayu parut dikeringkan atau biasa disebut dalam bahasa daerahnya, khas Buton tersebut sangat laris manis dan menjadi sajian wajib yang biasa disajikan bersama sambal di saat santai bersama rekan-rekan atau pembuatan camilan tersebut tidak terlalu sulit karena sangat mudah dan tidak memakan waktu yang lama serta bahan-bahannya mudah ditemukan. Baca juga Sinole Makanan Olahan dari Sagu, Begini Cara BuatnyaArfiah salah satu penjual makanan khas tersebut menjelaskan, bahan dasar pembuat Tuli-tuli hanya ubi kayu parut kering Kaopi, garam, bawang merah, air panas secukupnya serta minyak goreng."Cara membuatnya cukup Kaopi tersebut disangrai, lalu dicampur bawang merah dan garam baru kemudian disiramkan air panas secukupnya terus diaduk sampai bisa dibentuk seperti angka 8, lanjut kemudian adonan yang sudah berbentuk 8 tersebut kemudian digoreng," jelas Arfiah Minggu 11/10/2020.Arfiah juga menerangkan, Tuli-tuli sangat disukai oleh warga Buton atau pun di luar Buton dan biasa dijadikan sebagai oleh-oleh."Selain menjadi camilan warga setempat, biasa juga banyak orang yang membeli Tuli-tuli untuk dijadikan oleh-oleh," katanya. BReporter Iradat KurniawanEditor Kardin
Sepertinya Anda menggunakan alat otomatisasi untuk menelusuri situs web kami. Mohon verifikasi bahwa Anda bukan robot Referensi ID 83eaa7ee-0a38-11ee-ab60-49636c4d7171 Ini mungkin terjadi karena hal berikut Javascript dinonaktifkan atau diblokir oleh ekstensi misalnya pemblokir iklan Browser Anda tidak mendukung cookie Pastikan Javascript dan cookie diaktifkan di browser Anda dan Anda tidak memblokirnya.
Adapun berbagai macam budaya disabilitas tuli yang masih belum diketahui oleh masyarakat. Tidak sedikit dari kita bisa memahami perbedaan istilah dari tuli dan tunarungu. Selama ini kita berpikir bahwa 'tuli' adalah kata yang kasar dan harus diganti penggunaan bahasanya menjadi 'tunarungu'. Namun, pernahkah kita berpikir siapa yang membuat kata 'tunarungu' dan bagaimana pendapat orang tuli mengenai kata tersebut? Salah satu platform yang menyelenggarakan Workshop Bahasa Isyarat Indonesia BISINDO untuk memperingati hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada tanggal 3 Desember 2022 lalu, dengan mengajak masyarakat mengenal dan memahami bahasan belajar identitas dan budaya tuli. Muhammad Andika Panji, merupakan salah satu tutor dan seorang tuli dari tim Parakerja sekaligus pengajar dalam workshop bahasa isyarat ini, mengatakan bahwa sebenarnya 'tuli' bukan kata yang sendiri merupakan sebuah identitas untuk memahami dan mengenali cara berkomunikasi dari teman tuli. “Tuli ini adalah sebuah identitas dan budaya bagi kami. Masyarakat tuli lebih nyaman untuk dipanggil tuli’, tapi kebanyakan ada beberapa yang masih menggunakan kata tunarungu,” penuturan Panji melalui penerjemah bahasa isyarat dalam media gathering, Kamis 15/12/2022 lalu. Kata 'Tuna' berarti rusak sedangkan 'Rungu' berarti pendengaran. Kata 'tunarungu' dibuat oleh orang dengar dan penggunaan kata tersebut justru dianggap kasar dan menyinggung orang tuli. Panji menuturkan, penggunakan kata tunarungu’ merupakan perspektif medis atau kedokteran yang berarti orang tuli adalah orang dengan pendengaran yang rusak. Kata tuli sampai saat ini, belum digunakan secara resmi di dalam Undang komunitas tuli masih berupaya dan memperjuangkan kata tersebut, untuk dapat termaktub di dalam Undang-undang. Sedangkan Tuli’ merupakan budaya dan identitas bagi orang tuli dan mereka bisa hidup berdampingan dengan orang-orang dengar melalui bahasa isyarat. Kunci penting bagi orang tuli adalah sama-sama belajar, menghargai, dan sama-sama memperjuangkan inklusivitas. Nah, untuk pemaparan selengkapnya, berikut telah merangkum beberapa informasi terkait beberapa budaya tuli yang perlu diketahui masyarakat umum bersumber dari acara yang diselenggarakan oleh Johnson & Johnson di HARRIS Suites fX Sudirman. Disimak yuk, Ma!1. Panggilan productionDalam budaya tuli pula, Panji mengatakan bahwa biasanya seseorang memiliki panggilan isyarat tertentu yang menjadi ciri khasnya. Bahasa isyarat dimiliki dan digunakan oleh kelompok disabilitas tuli untuk panggilan antar Cara memanggil teman ProductionsPanji menuturkan bahwa cara memanggil teman-teman tuli biasanya menggunakan panggilan tepukan bahu. Namun ada cara lain jika posisi terbilang jauh, yakni bisa memanggil dengan cara menggunakan cahaya flash pada handphone. Tapi perlu diperhatikan, ketika menggunakan flash handphone untuk menyapa teman tuli, dilakukan hanya pada mereka yang sudah dikenal dekat. Apabila belum kenal dan begitu dekat langsung nge-flash dinilai tidak etis untuk dilakukan. Jadi bisa melakukan cara lain dengan memanggil secara dekat dan panggil dengan tepukan Komunikasi tuli melalui telepon atau video studioBudaya lain yang bisa dilakukan yakni bertanya, dengan komunikasi melalui apa sekiranya yang nyaman bagi disabilitas tuli. Entah itu menggunakan tulisan, isyarat atau ketikan dari handphone. Apabila bagi mereka yang belum bisa berbahasa isyarat, penggunaan teks sebagai komunikasi berdasarkan penuturan Panji diperbolehkan. “Tidak apa-apa, itu boleh dilanjutkan. Tapi kalau kamu bisa ngomong enggak, bisa ngomong enggak, jangan seperti itu, dihindari dan tidak baik dalam etika berkomunikasi,” tegasnya. Editors' Picks4. Berkomunikasi di tempat kumpul dengan cahaya yang terang tetapi tidak productionApabila menggunakan bahasa isyarat teman-teman tuli membutuhkan tempat yang terang. Jika lawan bicara belum bisa menggunakan bahasa isyarat, diperbolehkan berkomunikasi melalui teks atau panggilan video untuk jarak pun mengingatkan untuk mencari tempat dengan intensitas pencahayaan yang cukup untuk berkomunikasi. Karena kalau ruangan terlihat gelap itu teman tuli tidak bisa memahami apa yang ingin disampaikan dan tentang apa yang akan membutuhkan tempat terang, kalau memang terlihat gelap bisa dibantu dengan flash dari lampu handphone. Sebab, teman tuli sangat kuat dengan visual dan memerlukan visualisasi yang memadai. Pencahayaan berperan penting dalam komunikasi masyarakat Budaya mengobrol saat sedang studioDalam budaya tuli, Panji mengatakan bahwa tidak perlu heran ketika melihat komunitas tuli mengobrol di saat makan. Hal ini karena, mereka tidak menggunakan gerakan mulut dalam berbahasa isyarat. 6. Tempat duduk yang melingkar dengan posisi duduk leter U atau studioSaat dalam kondisi di sebuah pertemuan besar, seperti rapat, komunitas tuli memerlukan posisi yang memungkinkan mereka untuk saling ini dilakukan untuk mempermudah teman tuli bisa memahami pesan yang disampaikan oleh lawan bicaranya. Dengan begitu, penggunaan meja berbentuk leter O’ atau leter U’ dinilai lebih ideal untuk mereka saling berinteraksi dan berkomunikasi. 7. Kenapa harus belajar bahasa isyarat secara langsung ke teman tuli? productionPembahasan yang telah disinggung sebelumnya, tuli ini adalah budaya dan bahasa ibunya dari teman tuli. Jadi bisa belajar secara langsung, bukan belajar bahasa isyarat dengan orang dengar. Contoh, misalkan, ada orang dengar bukan dari suku Sunda tapi mengajarkan Sunda. Kalau misalkan orang Sunda asli secara langsung akan berinteraksi dan berbicara tatap muka yang lebih terlihat nyaman dibandingkan bukan orang Sunda tapi ngomong bahasa Sunda untuk menghindari salah penyebutan. Hal ini juga termasuk dengan ke teman-teman tuli. Jadi masyarakat yang ingin mempelajari bahasa isyarat, sebaiknya belajar secara langsung kepada komunitas teman tuli. Bukan dengan orang yang memiliki pendengaran normal untuk menghindari Apa perbedaan SIBI dan productionPanji memperkenalkan dua jenis bahasa isyarat yang ada di Indonesia. Jenis pertama adalah SIBI yang mempresentasikan Bahasa Indonesia melalui gerakan atau isyarat tangan. SIBI dibuat oleh orang-orang dengar dari Pemerintah Indonesia yang telah meresmikan kamus biasanya menggunakan satu tangan dan mengikuti dari Bahasa Inggris Bertanda Tepat SEE di Amerika atau Bahasa Isyarat Amerika yang disebut ASL American Sign Language. Dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek telah membuat kamus SIBI tanpa adanya melibatkan komunitas tuli, akan tetapi mereka justru mengikuti dari SEE yang kedua adalah BISINDO yang dibuat oleh orang tuli sendiri dari Laboratorium Penelitian Bahasa Tuli. Untuk kamus BISINDO itu justru ada pelibatan secara langsung dari komunitas tulinya dan berdasarkan ini lebih mudah dipahami dan sering digunakan oleh orang tuli. Dalam menyampaikan makna atau konsep dari suatu kosakata, BISINDO mengacu pada visual, sedangkan SIBI mengacu pada Teman tuli butuh productionTeman tuli memang sangat membutuhkan visual karena memang kelebihannya ada pada bagian penglihatan yang melihat visual bisa lebih tajam. Hal ini dinilai bahwa mereka sangat kuat secara visual dan membutuhkan visualisasi yang memadai untuk berkomunikasi. Nah itu dia Ma, pemaparan informasi seputar beberapa budaya tuli yang perlu diketahui oleh masyarakat begitu, semua orang bisa berkomunikasi yang baik dengan teman tuli. Jadi, jangan salah paham dulu jika teman tuli tidak merespons komunikasi dari si Kecil, Mama dan Papa. Semoga informasi ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan kita semua. Baca jugaJarang Diketahui, 9 Tokoh Kartun ini Merupakan Penyandang Disabilitas W20 Pentingnya Edukasi Perempuan Penyandang Disabilitas Perencanaan Keuangan Keluarga untuk Anak Penyandang Disabilitas
cara membuat tuli tuli